VISI dan MISI

Belajar, Berkarya dan Berprestasi ... Akademis, Organisatoris, dan Humanis

TUJUAN :

Forum Pengajian Anak-anak ini adalah sarana untuk menjalin silaturrahmi dan komunikasi juga informasi bagi orang-orang yang secara khusus pernah atau sedang berada di dalamnya atau siapapun yang memiliki kepedulian dan "kepentingan"..Forum ini sebagai media untuk sharing serta memantau setiap kebijakan PAN dengan tujuan untuk menjadikan PAN lebih baik dan lebih maju untuk kedepannya.dengan adanya Share, Masukan, Kritikan positif, semuanya bisa dijadikan sebagai media pembelajaran.....

VISI :

Pengajian Anak-anak Nur Farhan adalah sebuah lembaga pendidikan keagamaan yang bertujuan menjadikan generasi muda yang faham dan mengaplikasikan nilai-nilai keagamaan...

Pengajian Anak-anak Nur Farhan menerima santri baru untuk kegiatan belajar mengajar setiap hari Senin, Rabu dan Jumat jam 16.00 - 18.00 WIB. KBM terdiri dari 3 kelas yaitu kelas TKA Putra dan Putri, TPA dan TQA. Syarat Pendafaran : Mengisi Formulir, Pas Foto dan Foto Copy Akte Kelahiran.

TULISAN BERJALAN

SUKSESKAN SUKSESI KEPEMIMPINAN PENGURUS PENGAJIAN ANAK-ANAK NUR FARHAN 2013-2015

Minggu, 14 April 2013

PENGAJIAN ANGKRINGAN " Jogja Nyaman Tanpa Preman"





Slogan Jogja berhati Nyaman sepertinya tidak terpengaruh dengan situasi dan kondisi yang terjadi, baik di sekitar maupun di dalamnya. Termasuk ketika ramai dibicarakan kasus Penyerbuan Kopasus ke Lapas Cebongan. 

Adanya kejadian ini yang menjadi motivasi diadakannya dialog dengan Kapolda DIY, Danrem 072 Pamungkas, Kalapas Cebongan dan Ust. M. jazir alam agenda rutin "Pengajian Angkringan"

Satu hal yang menarik dari pelaksanaan kegiatan ini adalah nuansa budaya yang kental yang bisa dilihat dari konsep acaranya dan menu konsumsinya, yaitu angkringan yang bisa ambil sepuasnya, juga latar belakang (lay out) stage berupa angkringan, onthel dan busana host ala Jawa banget. Blangkonan.


Dalam Kesempatan ini, dibahas hal-hal yang menjadi penyebab kerusuhan, ketidaknyamanan dan tindak kriminal khususnya di Kota Jogja ini. Intinya satu : adanya tempat hiburan yang tidak sehat, dimana konsumsi miras yang menjadi faktor utama. Ust Jazir menyampaikan bahwa saat sekarang ini penyebab menjamurnya hiburan malam di Jogja karena Masjid sudah tidak mampu lagi mengimbangi dan memfasilitasi jamaahnya untuk menikmati "hiburan malam". Berapa banyak masjid yang kondisinya sepi dari kegiatan malam? Disaat Jamaah, Umat menghendaki ketenangan dengan datang ke Masjid untuk bermunajat, tapi hal itu tidak bisa dilakukan hanya karena masjid tidak buka 24 jam sebagaimana mestinya. Juga di sisi lain, Masjid tidak maksimal dalam mengupayakan pembinaan-pembinaan kepada Jamaahnya. 

Pembinaan disini tidak hanya melulu berupa ceramah atau kuliah subuh tapi lebih dari itu, bagaimana upaya memakmurkan masjid dan memberdayakan masyarakat di setiap agendanya, Dan hal ini yang sebenarnya dirindukan oleh jamaah. Banyak masjid yang secara bangunan fisik sangat megah, tapi sayang, tidak ada kegiatan selain shalat jamaah dan pengajian. Sehingga ketika Masjid sudah bisa memfungsikan dan memaksimalkan peranannya, Insya Allah hal ini bisa menjadi kontribusi tersendiri terhadap rasa keamanan dan kenyamana khususnya di Kota Jogja ini. Yuks kita makmurkan masjid kita ....

(Masjid Jogokariyan, 13 April 2013)

Berita Foto :


Ibu-ibu selepas pengajian beramai-ramai menyerbu sayuran yang dibawa oleh komunitas Merapi Merbabu. Gratis....


Bersama Kalapas Cebongan serta Suasana Pengajian yang santai dan suasana Jogja yang teramat begitu kental.



Komposer lagu "Jogja Nyaman Tanpa Preman" adalah hiburan yang sangat merakyat, dan host yang memakai busana Jogja....



Menu Angkringan menjadi daya tarik utama, silakan ambil sepuasnya .....

Foto. doc Pribadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WAKTU

MEDIA SOSIAL